Why - Why Analysis


Apa yang terlintas dibenak anda ketika mendapati masalah genting rumah bocor?

Pasti anda akan segera menggantinya, betul ngak?

Trus apa yang anda lakukan jika 1 atau 2 minggu kemudian genting bocor lagi?


Pasti anda memperbaiki lagi benar ga?

trus kalau permasalahan tersebut berulang ulang terus apa anda akan mengganti genteng terus?

pasti jengkel?

pasti boros biaya?
pasti boros waktu?
pasti boros tenaga?
pasti pindah rumah? loh...salah ya hehe becanda, peace ^^

nah...makanya lakukan perbaikan yang pasti-pasti saja, hehe...

nih petunjuk untuk melakukan penyelesaian masalah, kata mbah nya improvement dari jepang sih kita musti menanyakan kenapa...kenapa...kenapa...kenapa...kenapa... (maksimal 5x) atau biasa disebut Why-Why Analysis ?

Untuk ilustrasi diatas coba kita analisa yah dengan why-why analysis

Masalah: genting bocor setiap 2 minggu sekali

Analisa:
Why 1: kenapa genting bocor?
       jawab: karena ada bagian genteng bergeser dan ada yang retak juga
Why 2: kenapa genting bergeser dan retak?
       jawab: karena ada kucing diatas genting yang
Why 3: kenapa ada kucing diatas genting?
       jawab: karena ada sisa makanan di genting
Why 4: kenapa ada sisa makanan di genting?
       jawab: karena ada yang membuang sampah dari lantai 2
Why 5: kenapa orang membuang sampah dari lantai 2?
       jawab: karena tidak ada tempat sampah di lantai 2

Solusi:
- Menyediakan tempat sampah makanan di lantai 2
- Memperbaiki genting yang bocor/ retak

perlu dicatat, bahwa why-why analysis tidak selamanya harus digunakan 5x, kalau why 2x sudah menemukan rootcause/ akar penyebab masalahnya maka STOP jamgan diterusin/ dipaksain pakai why sampai 5x... OK?
pasti bingung? hehee...semoga tidak.... ^^

coba kita bayangkan jika kejadian tersebut menimpa mesin disuatu pabrik, seorang tehnisi yang tidak melakukan analisa terlebih dahulu kerusakan sampai ketemu akar permasalahannya/ root cause, begitu ada masalah langsung mengambil kesimpulan (jump to conclusion) dan ternyata akar nya / root cause nya tidak ditanggulangi!
gak kebayang deh berapa kerugian yang akan ditanggung oleh perusahaan?
mesin breakdown (waktu) = dampak ke output, labour productivity, customer delivery, dll
ada yg mau bantuin ngitung? hehe...

maka dari itu penting bagi perusahaan untuk mengedukasi karyawan nya untuk terbiasa berfikir tentang analisa penyebab permasalahan dengan tools yang satu ini

Semoga bermanfaat yah...

Salam Improvement
Penulis

SHARE THIS
Posting Sebelumnya
Posting Berikutnya