Menyusun Job Desk Dengan Metode RACI


Didalam organisasi atau perusahaan, deskripsi pekerjaan harusnya sudah ditetapkan sejak awal. Mulai dari oraganisasi atau perusahaahn berskala kecil terdiri dari dua hingga lima orang, hingga level korporasi yang memiliki karyawan ribuan bahkan puluhan ribu orang, setiap orang harus paham perannya dan apa tugasnya serta aktivitas apa yang harus dituntaskan.

Salah satu cara untuk mendefinisikan tugas masing-masing adalah dengan menggunakan metode RACI. RACI merupakan singkatan dari Responsible, Accountable, Consulted, dan Informed. Metode ini akan efektif mengurangi kebingungan pada target yang diset serta meningkatkan kinerja dan efisiensi. Dengan kata lain, RACI membantu pembuatan keputusan yang lebih cepat, akuntabel, dan distribusi tugas tidak tumpang tindih.

Secara bentuk, RACI bisa berupa matriks maupun diagram. Poin-poin yang dimasukkan di situ adalah:

  • Responsible: Siapa yang bertugas menyelesaikan tugas.
  • Accountable: Siapa yang berhak membuat keputusan dan mengambil langkah strategis terkait tugas yang ada.
  • Consulted: Siapa yang harus dihubungi terkait dengan pertimbangan keputusan dan tugas-tugas yang ada.
  • Informed: Siapa yang harus rutin dikabari terkait setiap pengambilan keputusan dan langkah strategis yang ditempuh dalam perjalanan proyek.

Penjelasan lebih detail tentang RACI ada di video berikut, silahkan menyimak

Matriks RACI sangat berguna karena mampu menginformasikan workload karyawan yang masing-masing tugasnya spesifik. Contohnya, dengan metode ini maka Anda bisa melihat apakah seseorang memiliki terlalu banyak peran di suatu proyek atau tidak. Ketika sudah terdeteksi, perusahaan bisa mendistribusikan peran-peran yang menumpuk di satu atau sebagaian orang itu menjadi lebih merata.

Dengan pendekatan yang benar, RACI akan mampu melibatkan setiap karyawan dalam rangkaian pekerjaan yang adil. Hal ini bisa mengurangi miskomunikasi dan meningkatkan produktivitas. Ketika penyelesaian suatu tugas melenceng dari target, maka RACI dengan mudah menunjukkan siapa yang terlibat dan bertanggung jawab atas kekurangan tersebut. Singkatnya, metode ini memudahkan Anda untuk melakukan komunikasi dengan orang yang tepat (orang yang memang sesuai perannya). 

Semoga bermanfaat

Salam Penulis


SHARE THIS
Posting Sebelumnya
Posting Berikutnya