" Tell me and I forget "
Pernahkah anda punya anak buah sudah dikasih tau kok masih salah juga?
Saatnya anda belajar dari Benjamin Franklin...
Terkadang kita sebagai atasan tidak sabar menuntun anak buah untuk paham suatu hal, dan kita condong memberi tahu langsung.
Dalam kondisi tertentu tindakan ini memang harus dilakukan, namun tidak untuk setiap saat, karena akan membuat anak buah anda mudah melupakan apa yang anda katakan.
Ajarkan anak buah anda untuk memahami "Teach Me And I May Remember", dengan mengajarkan sesuatu anda akan membuat mereka berfikir dan akan lebih mudah memahami sesuatu.
Beda ya memberi tahu dengan mengajarkan, sebagai contoh memberi tahu "setingan pressure mesin harusnya sekian".
contoh mengajarkan adalah sbb "untuk apa setingan pressure ini? *ajak anak buah untuk berfikir terlebih dahulu baru kemudian jelaskan fungsinya, dengan begitu anak buah akan memahami filosofi/ fungsi secara mendalam dan akan mengingat ny lebih baik.
"Involve Me and I Learn" setelah anak buah anda paham, maka libatkan mereka untuk menjaga dan konsisten melakukan dan jangan lupa ucapkan pujian positif ketika mereka sudah bisa, dengan begitu mereka akan merasa dihargai dan dalam jangka panjang anak buah anda akan lebih maju dan memiliki ikatan emosional yang baik dengan Anda.
Karena Anda telah berjasa mengembangkan mereka.
Sebagai pemimpin jangan pernah merasa lelah atau berputus asa untuk memajukan anak buah ya...
Salam kepemimpinan.