Tujuan utama Kaizen adalah menciptakan budaya peningkatan berkelanjutan di mana semua karyawan secara aktif terlibat dalam memajukan perusahaan.
Apa itu Kaizen?
Kaizen adalah bagian dari action dan filosofi.
Sebagai action Kaizen adalah tentang peningkatan area spesifik di perusahaan. Aktivitas ini melibatkan karyawan di semua tingkatan, dengan penekanan yang sangat kuat untuk melibatkan karyawan di operasional
Sebagai filosofi Kaizen adalah tentang membangun budaya di mana semua karyawan secara aktif terlibat dalam memberikan sumbangsih ide dan menerapkannya di perusahaan. Sehingga ini menjadi cara berpikir/ way of thingking alami bagi seluruh karyawan disemua level diperusahaan.
Kaizen bekerja bahu-membahu dengan Standardized Work. Standarisasi tersebut dievaluasi dan dikaji ulang sehingga tercipta standar baru untuk menyempurnakan proses.
Metode ini sudah sering digunakan terutama untuk mengarahkan perbaikan agar sesuai dengan kaidah berfikir yang tepat/ tidak jump to conclusion (mencari solusi tanpa membuktikan terlebih dahulu).
Didalam Kaizen sendiri ada beberapa wadah perbaikan yang disediakan, yakni wadah perbaikan secara individu & wadah perbaikan secara kelompok yang biasa disebut dengan SS (Sumbang Saran)/ PPS (Practical Problem Solving) & QCC (Quality Control Circle) / QCP (Quality Control Project).
Dibeberapa perusahaan wadah improvement ini dibagi berdasarkan level/ golongan karyawan mulai dari golongan front line/ staff, supervisor/ officer, managerial, bahkan level top management (Gb dibawah).
Kunci utama dari aktivitas ini adalah komitment dari Top Management untuk senantiasa mendukung & memfasilitasi penyelengaraan Kaizen.
Karena didalam aktivitas ini akan dituntut untuk penyediaan waktu, biaya, alokasi orang, dll.
Salam,
Penulis