Membuat Susunan Committee Kaizen yang Tepat

Kunci sukses implementasi Kaizen / program improvement diperusahaan dalam wadah QCC/ GKM/ program-program yang lainnya adalah diperlukannya orang-orang yang rutin melakukan pembahasan masa depan program tersebut.

Kenapa dibilang masa depan?
Karena program pembangunan budaya tidaklah untuk jangka waktu yang singkat, namun untuk jangka waktu yang panjang dan dibutuhkan konsistensi dan komitmen dari seluruh pihak mulai dari pucuk pimpinan perusahaan atau Top Management hingga pelaksana dilapangan atau operator.

Kali ini saya akan berbagi tentang tips menyusun Committee penggerak diperusahaan.

1. Libatkan semua perwakilan departemen
Susunan yang baik tentu saja yang bisa mewakili setiap departemen untuk ikut andil berperanserta dalam program Kaizen, karena improvement diharapkan berasal dari semua lini diperusahaan.
Salah satunya dengan menetapkan semua manager departemen menjadi Promotor didalam Committe Kaizen.

2. Adanya motor penggerak
Motor penggerak disini adalah orang yang sudah cukup paham dan bisa menjadi pemersatu committee, trainer, koordinator program, pengawas program dll.
Minimal motor penggerak ini adalah di level supervisor

3. Pilih ketua yang memiliki dominasi diperusahaan
Ketua committee Kaizen sebaiknya orang lama yang sudah cukup berpengaruh dan memiliki kedekatan emosional yang baik dengan seluruh karyawan perusahaan.

4. Adanya bagian kampanye
Tidak hanya partai saja yang disarankan melakukan kampanye, tetapi program Kaizen ini juga dibutuhkan kampanye secara rutin untuk mengajak, mengedukasi, dan memotivasi karyawan secara terus menerus. biasanya terdiri dari bagian training dan disupport oleh karyawan milenial yang kekinian, biar program nya tidak membosankan.

5. Libatkan direksi
Tak kalah penting pucuk pimpinan juga harus menjadi bagian dari struktur committee Kaizen, tugasnya adalah mendukung program agar berkelanjutan diperusahaan.