Suggestion System / Sumbang Saran yang disingkat SS adalah perbaikan (Improvement) yang diusulkan dan dilakukan oleh seorang karyawan secara individu, serta penerapannya dijalankan secara kontinyu oleh dirinya dalam satu bagian kerja yang sama atau “dibagian lain oleh orang lain” tetapi orang dan bagian lain tersebut menerima dan menerapkan SS tersebut.
Orang yang terlibat dalam SS adalah “Atasan Langsung (Foreman/ SPV/ Section Head)” dalam ruang lingkup pekerjaanya :
Atasan Langsung (Foreman/ Supervisor/ Section Head) :
Atasan Tidak Langsung (Manager):
Orang yang terlibat dalam SS adalah “Atasan Langsung (Foreman/ SPV/ Section Head)” dalam ruang lingkup pekerjaanya :
Atasan Langsung (Foreman/ Supervisor/ Section Head) :
- Melakukan Bimbingan, Arahan dan penyempurnaan Usulan (Penyempurnaan Risalah jika diperlukan, penerapan di lapangan, dsb)
- Melakukan evaluasi, penilaian dan menindak lanjuti sesuai wewenangnya
- Bertanggung jawab terhadap kelangsungan & penerapan SS tersebut
- Koordinasi terus menerus denga atasannya (Manager)
- Mempunyai List/Rekap SS, baik kuantitasnya/ jumlah maupun kualitasnya
Atasan Tidak Langsung (Manager):
- Memberikan motivasi untuk kelangsungan aktivitas SS
- Melakukan evaluasi terhadap pencapaian SS
! Yang tidak boleh dibahas didalam SS adalah:
- Penggajian
- Promosi, mutasi, demosi
- Compensasi
- Fasilitas
- Pangkat dan jabatan
- Perburuhan
- Peraturan perusahaan/ PKB
- Berkaitan dengan lingkungan kerjanya sendiri
- Berisi gagasan kreatif untuk meningkatkan mutu proses, hasil dan lingkungan kerja
- Menunjang pencapaian sasaran perusahaan
- Dapat dikerjakan sendiri tanpa investasi besar
- Bersifat realistis dan dapat diterapkan
- Bersifat improvement, bukan sekedar mengembalikan ke standar (sesuatu yang sudah seharusnya dikerjakan)
Andrie - Expert Konsultan
Program Training QCC, SGA, Kaizen, PDCA, TPM, PSDM
Solusi pelatihan praktis untuk membangun budaya perbaikan berkelanjutan di perusahaan Anda.
Training QCC
Training SGA
Training Kaizen
Training PDCA
Training TPM
Delapan Langkah Tujuh Alat
Training PSDM
Kenapa Training Kaizen Penting?
Pelatihan Kaizen membantu tim memahami prinsip perbaikan berkelanjutan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan pendekatan praktis seperti QCC dan SGA, perusahaan dapat membangun budaya kerja yang proaktif dan produktif.
Modul Pelatihan Unggulan
- Training QCC (Quality Control Circle)
- Training SGA (Small Group Activity)
- Training Kaizen & PDCA
- Training TPM (Total Productive Maintenance)
- Training Delapan Langkah & Tujuh Alat QC
- Training PSDM (Problem Solving & Decision Making)
Tags:
Kaizen
0 Comments